Wkwkwkwkw ngakak saya baca salah satu trit di kaskus ini, trit ini sempat jadi hot trit loh, sumber infonya sih di dapat dari sini.
Aneh memang dunia politik ini, saya aja sekarang malas ngikutin politik karena semuanya tidak pernah jelas. Gak si biru, si kuning, si merah, dan si si lainnya. Gkgkgkgkgkg
Hasilnya bagaimana ya? apa datar-datar saja atau heboh sesaat kemudian ada aksi teroris lalu isu tentang ini hilang, atau ada skenario baru? Silahkan saja kita lihat sandiwara politik Indonesia ini.
Oiya OOT dikit nih, ada yang penasaran gak dengan si Darsem? TKI yang selamat dari hukuman pancung itu loh? ada yang dapet info dari penelusuran yang bener gak ya? Ntar aah saya cari-cari infonya dulu, penasaran saya habis baca-baca info tentang darsem di forum
Jakarta - Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD) Ruhut "Poltak" Sitompul beranggapan bahwa pernyataan Wakil Ketua Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo(Bamsat) soal partai yang terlibat penipuan dan kejahatan Pemilu (election fraud) harus dihilangkan, justru sedang meminta pembubaran partainya sendiri.Gimana??? asik kan sandiwaranya? Hahahahahaha... Semoga saja yang bener akan terlihat "bener"-nya dan yang salah akan terlihat juga. Sori nih berita kaya gini saya tulis juga, cuman sekedar lewat saja, yaaah sedikit humor lah sambil menunggu sahur. Wkwkwkwkwkwkw
“Bamsat belajar nunjuknya sendiri dulu sebelum nunjuk hidungnya orang lain. Ia bicara itu seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Dia kepengen partainya bubar. Partai Golkar korupsinya justru jauh lebih gila dari zaman dulu sampai sekarang. Partai kami nilainya mungkin hanya miliaran, tapi Golkar sudah ribuan triliun korupsinya dari dulu sampai sekarang,” tegas Ruhut ketika dihubungi wartawan, Rabu (10/8).
Bambang Soesatyo, menurut Ruhut, masih mentah dalam berpolitik dan isu-isu yang dilontarkannya hanyalah isu-isu murahan, hanya mencari popularitas dan tidak untuk mencari kebenaran. Substansi dari pernyataan-pernyataan Bambang pun tidak ada yang mengena bagi kehidupan rakyat dan perbaikan kesejahteraan.
“Lihat saja rakyat dikerjain sama dia (Bambang Soesatyo, red) dalam kasus Century, dia yang dapat popularitas kan? Belum lagi niatnya untuk memberi mosi tidak percaya pada Marzuki Alie dengan alasan melecehkan DPR. Justru dia yang kerap melecehkan DPR seperti tudingannya mengenai orang keturunan Cina yang setor ke tanah leluhurnya itu. Seharusnya dia yang harus dipanggil oleh BK (Badan Kehormatan),” tegas Ruhut.