Pernah  kerepotan ngasih IP satu-satu dalam sebuah jaringan lokal?  Hehehehe  Ane sih sering kerepotan. Di Lab, ngasih IP secara manual ke  klien  bener-bener bikin capek, belum lagi kalo lupa urutannya, terus  kasih  berdasarkan perasaan, eh malah ndak konek karena IP-nya konflik  alias  dalam satu jaringan terdapat dua IP yang sama, hahahahaha 
Kalo cuman 1 atau 2 PC klien sih yaa masih gak apa-apa, tapi gimana kalo ada puluhan atau ratusan, wkwkwkwkw
 Pasti mikir cara termudah kan? Hehehehehe
 Pasti mikir cara termudah kan? HeheheheheNah DHCP Server ini (menurut saya) merupakan suatu bentuk layanan dari sebuah server yang memberikan IP secara otomatis kepada klien, berdasarkan range IP yang sudah kita tentukan dan tentu saja satu "level" dengan IP Address si Server. (btw kalo mau cari definisi yang lebih afdol, silahkan cari di google aja ya)
Naah metode DHCP-nya pun ada 2 macam, dinamis (address Poll) dan statis (Mac Address). Kalo dinamis yaa setiap kali PC klient restart dia dikasih IP baru lagi tergantung situasi dan kondisi. Hehehehe Kalo statis IP klien walau direstart tetep dapat itu-itu aja.
Oke sekarang kita masuk ketahap setting.
Yang pertama kita bahas untuk metode address poll alias IP dinamis.
- Ubuntu dah terinstall ya? (pasti dunk), hehehe mau yang server atau desktop terserah yang penting ubuntu.
- Install paket DHCP Server-nya dolo, silahkan ketik perintah di terminal
 
 sudo apt-get install dhcp3-server
 
- Oke  sekarang kita setting interfaces-nya yang nantinya akan menjadi  server  DHCP ini, silahkan edit dhcp3-server di /etc/default, atau pake  perintah  berikut
 
 sudo nano /etc/default/dhcp3-server
 
 Ntar pada di dalamnya ada tulisan INTERFACES ="", nah pada tanda kutip tersebut isi dengan interfaces yang anda gunakan sebagai server, misalnya: pada PC/Laptop anda ada dua buah LAN Card, salah satu (misalnya kita anggap eth0) masuk ke jaringan lokal yang akan di DHCP-kan, maka yang perlu di isi di sana adalah eth0, sehingga tulisannya jadi INTERFACES="eth0"
 
- Nah, sekarang kita edit konfigurasi si DHCP ini, silahkan buka file-nya dengan perintah berikut:
 
 sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
 
 silahkan isi dibaris paling bawah dengan perintah berikut:
 
 subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
 range 192.168.1.100 192.168.1.200;
 option domain-name-servers 192.168.1.1;
 option domain-name "internal.example.org";
 option routers 192.168.1.1;
 option broadcast-address 192.168.1.255;
 default-lease-time 600;
 max-lease-time 7200;
 }
 
 Pada bagian option domain name itu, isi sesuai dengan domain name server dan option domain name server yang dikehendaki.
 
- Kalo sudah, coba deh restart dhcp3-servernya, dengan perintah berikut:
 
 sudo /etc/inti.d/dhcp3-server restart
 
- Silahken di coba.... gimana hasilnya? Oiya untuk setting di sisi klient network jangan lupa pilih auto yaa, atau klo di XP pilih obtain.




 Kita Berantas Kebodohan, Tau Diri, Kenal diri, Dan bisa jaga diri..
Hantam Ketidak Pastian Diri, Pengecut Bukanlah Jati Diri Yang Sejati .
Tunjukan pada dunia kita adalah manusia yang harus dipuji !! Karna Kita Pembrontak S.I.D
Kita Berantas Kebodohan, Tau Diri, Kenal diri, Dan bisa jaga diri..
Hantam Ketidak Pastian Diri, Pengecut Bukanlah Jati Diri Yang Sejati .
Tunjukan pada dunia kita adalah manusia yang harus dipuji !! Karna Kita Pembrontak S.I.D